Sintang,sariberitapost.com, Kehadiran media sosial tentu akan memberikan manfaat yang cukup baik sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Tentunya hal ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan. Namun, penggunaan media sosial ini harus disadari agar tidak menimbulkan efek yang negatif.
Kepala Dinas Kominfo (Komunikasi Informasi) Kabupaten Sintang Kurniawan pada kamis ( 05/01/2003) disela sela kesibukannya mengatakan kepada wartawan sariberitapost.com agar anak muda dapat lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Ia menjelaskan bahwa media sosial memiliki efek candu dan ini perlu saya ingatkan kepada kaum anak muda kita sebagai generasi harapan bangsa.
“Media Sosial ini mirip seperti narkoba, bisa membuat penggunanya kecanduan. Maka dari itu menggunakan media sosial itu harus ada batasnya, dan tentunya harus dilakukan dengan baik. Makanya pengetahuan cakap digital itu penting, khususnya dikalangan anak muda, ” jelasnya.
Lebih lanjut Kurniawan menjelaskan bahwa ada 60 persen penduduk Indonesia adalah anak muda. Maka dari itu ia mengingatkan agar dapat bijak bermedia sosial agar tidak hancur, sebab menurutnya anak muda adalah penentu masa depan bangsa ini.
“Mayoritas penduduk Indonesia ini adalah kaum muda. Makanya anak muda itu jangan sampai hancur, karena kalau hancur bisa juga rusak masa depan negeri kita Indonesia. Remaja itu penentu masa depan bangsa kita,” terangnya.
“Gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dan produktif. Kita sebagai pengguna media sosial, anak muda khususnya harus dapat memakai media sosial untuk membangun dan mengembangkan diri. Anak muda harus kreatif dan berinovasi kalau kita dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan kreativitas kita,” harap mantan Kabag Humas Pemkab Sintang ini.(Her/Den)
