Sintang,sariberitapost.com. Plt Camat Sintang, Erwan Chandra, menegaskan bahwa penanganan stunting di wilayahnya bukan sekadar mengejar target angka, melainkan menyentuh langsung persoalan kemanusiaan yang memerlukan kepedulian dan aksi nyata.
“Menurunkan stunting ini adalah misi kemanusiaan. Kita jangan hanya fokus pada angka, tapi lihat sisi manusianya—anak-anak dan ibu-ibu yang membutuhkan perhatian kita,” ujar Erwan, usai menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati, Selasa, 12 Agustus 2025.
Erwan menilai, salah satu penyebab utama stunting adalah gizi buruk pada balita dan ibu hamil. Menurutnya, masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. “Saya bertekad, ke depan tidak boleh ada lagi balita dan ibu hamil dengan gizi buruk yang tidak tertangani dengan baik oleh Pemkab Sintang,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, puskesmas, penyuluh KB, hingga masyarakat. Menurutnya, penanganan stunting tidak akan berhasil jika hanya menjadi beban satu pihak. “Pencegahan stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Semua elemen harus terlibat, dari keluarga, perangkat desa, hingga tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Erwan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan ibu dan anak, termasuk memastikan asupan gizi seimbang sejak masa kehamilan. Ia menilai, langkah edukasi dan pendampingan harus berjalan seiring dengan bantuan langsung, seperti pemberian makanan tambahan dan akses kesehatan yang mudah.
“Kita harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menunggu laporan. Pencegahan stunting juga bisa menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sintang sekaligus Ketua TP3S, Florensius Ronny, mengingatkan bahwa angka stunting di Sintang naik dari 24 persen pada 2023 menjadi 31 persen pada 2024. Meski demikian, ia mengajak semua pihak untuk tidak menyerah, melainkan menjadikan kenaikan tersebut sebagai tantangan untuk bekerja lebih keras.
Dengan tekad bersama, Pemkab Sintang berharap mampu menurunkan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan, memastikan generasi masa depan tumbuh sehat dan berkualitas.( cok )