Sintang sariberitapost.com, Pemerintah Kabupaten Sintang terus memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penggerak utama ekonomi desa. Kepala Dinas Pemerintahan Desa, Yasser Arafat pada Jumat ( 4/7/25 ), mengatakan sebagian BUMDes sudah menunjukkan kinerja yang sehat, sementara lainnya masih membutuhkan pembinaan intensif.
“BUMDes yang berkinerja baik bisa kita lihat di Kecamatan Binjai, Sungai Tebelian, dan Kayan Hulu. Yang belum optimal sedang kami dampingi,” kata Yasser
Pembinaan BUMDes difokuskan pada perbaikan tata kelola usaha dan manajemen keuangan. Di Kecamatan Binjai, misalnya, BUMDes mengelola sektor perkebunan sawit dan pertanian sayur-mayur secara terpadu, termasuk budidaya hidroponik. Sementara di Desa DAK Jaya, BUMDes aktif menyediakan sembako dan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan alat tani.
“keberhasilan ini, dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. BUMDes yang sehat seperti di Binjai bisa menjadi contoh. Kami juga harapkan kehadiran Koperasi Merah Putih dapat memacu semangat BUMDes untuk tumbuh lebih baik,” ucapnya.
lanjut Yasser bahwa, Pemerintah Kabupaten Sintang mendorong kolaborasi antara BUMDes dan Kopdes Merah Putih dalam memperluas kegiatan ekonomi desa. Namun Yasser mengingatkan agar kehati-hatian tetap diutamakan, terutama dalam pengelolaan usaha simpan pinjam.
“BUMDes yang ingin membuka usaha simpan pinjam harus mengantongi izin dan mematuhi regulasi. Ini bidang sensitif, perlu pengelolaan profesional,” tambah Yasser
Kendati demikian, Yasser menegaskan bahwa kegiatan simpan pinjam tidak dilarang, asalkan memenuhi syarat dan selama dikelola dengan baik dan sesuai aturan, itu bisa jadi sumber pendapatan yang sah dan bermanfaat.
“pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas BUMDes. Transparansi dan akuntabilitas, tetap menjadi prinsip utama dan kami ingin BUMDes jadi pilar pembangunan ekonomi desa, bukan hanya nama,” pungkas Yasser (den ).
