Sintang sariberitapost.com, Permasalahan sampah menjadi dilema semua masyarakat Kabupaten Sintang, dimana tumpukan sampah yang masih sering berserakan di tepi jalan raya dan kurangnya kesadaran masyarakat dengan membuang sampah disembarang tempat (berserakan/red) sehingga menjadi tugas prioritas dari Dinas Lingkungan Hidup.
menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Edy Harmaini.SE.M.Si pada Jumat ( 6/1/2023 ) diruangan kerjanya mengatakan mengenai problem utama sebuah kota yang berkembang adalah sampah karena terkait dengan pengelolaannya serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan .
“ aktivitas masyarakat berketerkaitan dengan sampah rumahan sehingga volume sampah yang dihasilkan masyarakat meningkat cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir,”.Jelas Edy Harmaini.
Lebih lanjut Kadis LH ini mengatakan ke media ini dari data yang diperoleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang menunjukan, sampah yang dihasilkan di Kabupaten Sintang itu mencapai 350 ton perhari. Dimana yang mampu kami tangani hanya berkisaran 120 an ton per hari saja . Untuk Kecamatan Sintang saja, kami mampu menangani 75 persen sampah yang ada. Rendahnya volume sampah yang bisa kita tangani dan kelola disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya pembiayaan dari tahun ke tahun, pengelolaan sampah yang masih manual sehingga mempengaruhi kinerja, dan tentunya kebiasaan masyarakat kita yang belum baik dalam mengelola sampah.
“oleh sebab itu,Dinas Lingkungan Hidup yang saya pimpin sudah melakukan terobosan dan berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang serta beberapa organisasi yang fokus terhadap lingkungan untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Sintang “. Terang Edy
“untuk itu dalam menurunkan jumlah semua sampah itu, perlu inovasi dari banyak pihak. Dan pada hari ini, kami berharap Pemerintah Pusat dapat membantu permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Sintang “. Tutupnya Kadis LH ini. ( Den / Her ).