Satpol PP Sintang Amankan ODGJ di Jerora I, Dibawa ke RSJ Sudiyanto

Sintang, sariberitapost,com. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang melaksanakan pengamanan terhadap seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Jerora I pada akhir pekan lalu. Langkah ini merupakan bagian dari program kerja rutin Satpol PP dalam menangani kasus sosial yang memerlukan intervensi khusus.
Proses penanganan dilakukan dengan pendekatan persuasif. Setelah mendapat laporan dari warga terkait keberadaan ODGJ yang meresahkan lingkungan sekitar, tim Satpol PP turun ke lokasi dengan didampingi tenaga medis dan aparat desa setempat. ODGJ tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto Sintang untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang, Siti Musrikah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kerja yang telah terjadwal dan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Penanganan ODGJ ini bukan semata-mata penegakan ketertiban, tapi juga upaya kemanusiaan. Kami ingin memastikan mereka mendapat perlakuan yang layak dan penanganan medis yang tepat,” ujarnya, 14 Juli 2025.

Siti menambahkan, pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat mengenai keberadaan ODGJ di beberapa wilayah. Satpol PP, lanjutnya, akan terus bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk menanggapi laporan secara responsif dan terukur.

“Ini adalah salah satu bentuk kehadiran negara melalui perangkat daerah untuk melindungi warga, baik yang terdampak maupun yang mengalami gangguan jiwa itu sendiri. Kami ingin menjamin keamanan publik sekaligus menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satpol PP juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kasus serupa di lingkungannya.

“penanganan dini dinilai penting untuk menghindari risiko konflik sosial atau potensi kekerasan yang bisa terjadi akibat gangguan perilaku.
Langkah preventif dan responsif ini diharapkan menjadi pola kerja berkelanjutan dalam menangani persoalan sosial yang kompleks di daerah” tutup Musrikah ( cok )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *